Rabu, 24 November 2010

KAITAN ANTARA KONFLIK DAN ETIKA BISNIS

Etika bisnis tidak terbatas hanya mengetengahkan kaidah-kaidah berbisnis yang baik (standar moral) dalam pengertian transaksi jual beli produk saja. Etika juga menyangkut kaidah yang terkait dengan hubungan manajemen dan karyawan. Apakah karakteristik yang lebih rinci dari masalah deviasi etika bisnis seperti itu di dalam perusahaan? Yang paling nyata terlihat adalah terjadinya konflik atasan dan bawahan. Hal ini timbul antara lain akibat ketidakadilan dalam penilaian kinerja, manajemen karir, manajemen kompensasi, dan sistem pengawasan dan pengembangan SDM yang diskriminatif. Semakin diskriminatif perlakuan manajemen terhadap karyawannya semakin jauh perusahaan menerapkan etika bisnis yang sebenarnya. Pada gilirannya akan menggangu proses dan kinerja bisnis perusahaan. Namun dalam prakteknya pembatasan sesuatu keputusan manajemen itu etis atau tidak selalu menjadi konflik baru. Hal ini karena lemahnya pemahaman tentang apa itu yang disebut etika bisnis, masalah etika, dan lingkup serta pendekatan pemecahannya.

Bentuk akibat penyimpangan etika bisnis internal perusahaan antara lain terjadinya ketegangan diametris hubungan atasan dengan bawahan. Seperti diungkapkan di atas hal ini terjadi karena ketimpangan antara lain dalam proses penilaian kinerja, standar penilaian, dan perbedaan persepsi atasan-bawahan tentang hasil penilaian kinerja. Selain itu ukuran atau standar tentang karir sering tidak jelas. Dalam hal ini pihak manajemen memberlakukan tindakan yang tidak adil. Mereka menetapkan nilai sikap, gaya hubungan kepada atasan, dan loyalitas kepada atasan yang tinggi lebih besar ketimbang nilai kinerja faktual karyawannya. Kasus lainnya adalah diterapkannya model nepotisme dalam penseleksian karyawan baru. Pertimbangan-pertimbangan rasional diabaikan. Termasuk dalam proses rekrutmen internal. Jelas saja mereka yang potensial tersisihkan. Pada gilirannya akan terjadi kekecewaan karyawan yang unggul dan kemudian keluar dari perusahaan.

Solusi: Seorang pimpinan yang ingin memajukan organisasinya, harus memahami
faktor-faktor apa saja yang menyebabkan timbulnya konflik, baik konflik di
dalam individu maupun konflik antar perorangan dan konflik di dalam kelompok
dan konflik antar kelompok. Pemahaman faktor-faktor tersebut akan lebih
memudahkan tugasnya dalam hal menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi dan
menyalurkannya ke arah perkembangan yang positif.

Jenis-jenis Konflik
Menurut James A.F. Stoner dan Charles Wankel dikenal ada lima jenis konflik
yaitu konflik intrapersonal, konflik interpersonal, konflik antar individu
dan kelompok, konflik antar kelompok dan konflik antar organisasi.


SUMBER:
1. http://tulisanpkfarida.blogspot.com/2010/11/konflik-dipandang-dari-sudut-etika.html
2. http://ronawajah.wordpress.com/2007/12/26/penyimpangan-etika-bisnis-internal

PASAR BEBAS

Pasar bebas atau Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.
Perdagangan bebas sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor. Secara teori, semuha hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian perdagangan yang didukung oleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya menciptakan hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut sering dikritik karena melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar.

Pemerintah melalui Menteri Perindustrian M.S. Hidayat melakukan rapat koordinasi, khusus masalah perdagangan bebas ini. Pemerintah akan memperbaiki berbagai kebijakan ekonomi untuk menghadapi perdagangan bebas. Pemerintah, akan kembali mengaktifkan rambu-rambu nontarif, seperti safeguard (jaring pengaman) dan dumping, yang selama ini dinilai tak punya gigi oleh para pengusaha. Selain itu, masalah penyelundupan harus diselesaikan agar daya saing produk Indonesia bisa tercapai. Pasalnya, di luar penurunan tarif nol, sekarang disinyalir banyak produk ilegal yang masuk.


SUMBER:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_bebas
2. http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2009/12/22/brk,20091222-215224,id.html

Sabtu, 20 November 2010

Tanggung jawab social perusahaan (CSR) pada TELKOM

Pemikiran yang mendasari CSR (corporate social responsibility) yang sering dianggap inti dari Etika Bisnis adalah bahwa perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban-kewajiban ekonomis dan legal (artinya kepada pemegang saham atau shareholder) tapi juga kewajiban-kewajiban terhadap pihak-pihak lain yang berkepentingan (stakeholders) yang jangkauannya melebihi kewajiban-kewajiban di atas. Beberapa hal yang termasuk dalam CSR ini antara lain adalah tatalaksana perusahaan (corporate governance) yang sekarang sedang marak di Indonesia, kesadaran perusahaan akan lingkungan, kondisi tempat kerja dan standar bagi karyawan, hubungan perusahan-masyarakat, investasi sosial perusahaan (corporate philantrophy).

Ada berbagai penafsiran tentang CSR dalam kaitan aktivitas atau perilaku suatu perusahaan, namun yang paling banyak diterima saat ini adalah pendapat bahwa yang disebut CSR adalah yang sifatnya melebihi (beyond) laba, melebihi hal-hal yang diharuskan peraturan dan melebihi sekedar public relations.

Komunikasi antar pelanggan merupakan pilar utama dan bisnis layanan komunikasi. Sejalan dengan misi memastikan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, nyaman, produk berkualitas dan harga yang bersaing sangat penting bagi kelanjutan bisnis Perusahaan. Kualitas layanan yang baik, ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual adalah kekuatan utama kami. Dengan alasan tersebut, TELKOM selalu mempertimbangkan perlindungan konsumen, termasuk penanganan keluhan atau laporan pelanggan tidak hanya sebagai bagian dari CSR, namun merupakan bagian yang menyeluruh dalam proses produksi Perusahaan. Secara lebih spesifik, penanganan keluhan pelanggan merupakan tugas dan tanggung jawab Direktorat Konsumer.

Untuk perlindungan konsumen dan calon pelanggan, TELKOM memberikan jaminan layanan melalui berbagai upaya, antara lain:
•Menjamin kualitas dan keamanan produk/layanan dengan cara memastikan bahwa proses pengambilan keputusan untuk meluncurkan produk/layanan sudah sesuai dengan standar pengembangan produk/layanan (STARPRO) dan analisis 8 IC (Internal Capabilities) yang dilakukan sebelum produk/layanan tersebut diluncurkan kepada pelanggan dan masyarakat.
•Memegang prinsip agar sedapat mungkin, produk/layanan bernilai tinggi dan mampu menciptakan manfaat yang sebesar-besarnya serta mendorong perekonomian.
•Selalu menjaga kode etik dalam penjualan produk (penjualan langsung) dan promosi
•Menerapkan praktik periklanan yang beretika dengan mempertimbangkan peraturan pada kode etik periklanan di Indonesia
•Memastikan bahwa produk dan layanan purna jual dapat secara mudah tersedia bagi publik
•Mendukung penerapan prinsip-prinsip dan praktek persaingan yang sehat; dan
•Selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan.

TELKOM berkomitmen untuk mendukung prinsip keadilan melalui penerapan kompensasi yang adil dengan diberlakukannya SLG (“Service Level Guarantee”, Garansi Purna Jual). Ini adalah pemberian kompensasi kepada pelanggan jika standar layanan tidak terpenuhi. Hal ini diatur dalam KD DIRJASA No. C.tel.1758/YN000/JAS-53/04 tahun 2004 dan KD ND.C000 No. C.Tel.18/4N000/KNS-24/06 tahun 2006.


SUMBER: http://www.telkom.co.id/hubungan-investor/tata-kelola-perusahaan/tanggung-jawab-sosial-perusahaan/
http://goodcsr.wordpress.com/about/etika-bisnis-corporate-social-responsibility-csr-dan-ppm/

Senin, 01 November 2010

Landasan pengembangan kemitraan

Landasan pengembangan kemitraan di bidang pertanian dalam Undang-undang No. 12 Tahun 1992 telah menetapkan :

a. Pasal 47 (ayat 3),”Badan Usaha diarahkan untuk kerjasama secara terpadu dengan masyarakat petani dalam melakukan usaha budidaya tanaman”.

b. Pasal 47 (ayat 4),”Pemerintah dapat menugaskan badan usaha untuk pengembangan kerjasama dengan petani”.

c. Pasal 49 “Pemerintah membina usaha lemah serta mendorong dan membina terciptanya kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan antara Pengusaha lemah dan Pengusaha kuat di bidang budidaya tanaman”.

Sejak 1993 dalam GBHN diamanatkan agar pengembangan dan pembinaan Usaha nasional didorong melalui perluasan kerjasama dan keterkaitan usaha antara usaha skala besar menengah dan kecil berdasarkan kemitraan yang saling menunjang, menguntungkan dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan.

Dalam rangka memasuki era perdagangan bebas baik regional maupun internaisonal (AFTA, APEC dan WTO), maka masing-masing negara mempersiapkan diri melalui penataan kerjasama di berbagai bidang yang dilandasi oleh kemitraan. Kemitraan sekarang ini merupakan landasan bentuk kerjasama yang tumbuh dan berkembang sejalan dengan perubahan lingkungan dalam era teknologi dan globalisasi.

Dalam bidang pembangunan perkebunan, maka kemitraan dapat diimplementasikan dalam beberapa bentuk seperti Pola Perusahaan Inti Rakyat (PIR), Bangun Operasi Transfer (BOT), Kerjasama Operasional (KSO), Kontrak Faring (KF) dan Dagang Umum (DU).

SUMBER : http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/06223/chamidun_daim.htm

Kemitraan Terpadu

Proyek Kemitraan Terpadu (PKT) adalah suatu program kemitraan terpadu yang melibatkan usaha besar (inti), usaha kecil (plasma) dengan melibatkan bank sebagai pemberi kredit dalam suatu ikatan kerja sama yang dituangkan dalam nota kesepakatan.

Tujuan PKT antara lain adalah untuk meningkatkan kelayakan plasma, meningkatkan keterkaitan dan kerjasama yang saling menguntungkan antara inti dan plasma, serta membantu bank dalam meningkatkan kredit usaha kecil secara lebih aman dan efisien.

Dalam melakukan kemitraan hubunga kemitraan, perusahaan inti (Industri Pengolahan atau Eksportir) dan petani plasma/usaha kecil mempunyai kedudukan hukum yang setara. Kemitraan dilaksanakan dengan disertai pembinaan oleh perusahaan inti, dimulai dari penyediaan sarana produksi, bimbingan teknis dan pemasaran hasil produksi.

Proyek Kemitraan Terpadu ini merupakan kerjasama kemitraan dalam bidang usaha melibatkan tiga unsur, yaitu:
(1) Petani/Kelompok Tani atau usaha kecil,
(2) Pengusaha Besar atau eksportir,
(3) Bank pemberi KKPA.

Masing-masing pihak memiliki peranan di dalam PKT yang sesuai dengan bidang usahanya. Hubungan kerjasama antara kelompok petani/usaha kecil dengan Pengusaha Pengolahan atau eksportir dalam PKT, dibuat seperti halnya hubungan antara Plasma dengan Inti di dalam Pola Perusahaan Inti Rakyat (PIR).

Petani/usaha kecil merupakan plasma dan Perusahaan Pengelolaan/Eksportir sebagai Inti. Kerjasama kemitraan ini kemudian menjadi terpadu dengan keikut sertaan pihak bank yang memberi bantuan pinjaman bagi pembiayaan usaha petani plasma. Proyek ini kemudian dikenal sebagai PKT yang disiapkan dengan mendasarkan pada adanya saling berkepentingan diantara semua pihak yang bermitra.

SUMBER : http://www.ajas.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=8:kemitraan-terpadu&catid=7:artikel&Itemid=14

Minggu, 03 Oktober 2010

Etos kerja berdasarkan etnis Tionghoa

”Dapat sepuluh, dipakai dua”

Etos kerja

Benarkah keberhasilan sebagian besar para pengusaha etnis cina lantaran dekat penguasa. Bisa benar dan bisa juga salah, karena ada juga yang berjuang semangat kekeluargaan tanpa dekat dengan kekuasaan bahkan sangat prihatin sekali. Ada yang mengatakan karena etos kerjanya yang luar biasa bahkan sejak kecil warga keturunan selalu diajarkan untuk tahu diri, sebab mereka merasa sebagai kaum minoritas. Begitu juga dalam bertindak tidak boleh terlalu menonjol atau berlebihan dan gampang minta bantuan pada orang lain, sebab kalau minta bantuan biasanya orang yang mau bnatu jadi sungkan. Beda kalau bantuan itu diberikan karena kemauan yang membantu, biasanya lebih tulus.

Dalam kehidupan sehari-hari kalau memiliki penghasilan Rp10, hanya Rp 2 yang kami gunakan selebihnya kami tabung. Ini sudah disosialisasikan sejak kecil dilingkungan keluarga. Sedang dalam kerja, orang tionghoa selalu diajarkan agar tidak tergantung pada orang lain. Kami harus mampu menguasai jenis pekerjaan dari yang paling mudah samapai yang sulit. Bahkan beranggapan kalau pekerjaan itu tdiak permanen seperti layaknya roda berputar, suatu saat diatas, lain waktu dibawah.

Maka modal yang paling penting bagi etnis tionghoa adalah sikap dapat dipercaya. Berapapun uang yang diberikan kalau tidak bsia dipercaya ya tidak akan berhasil. Begitu juga kalau memiliki usaha sendiri.

Bisnis bagian dari budaya

Prinsip orang Tionghoa, ”Apa yang kami lakukan hari ini, bukan untuk hari ini saja, tapi untuk kedepan” Jadi kedepan untuk apa ? Sehingga perlu modal, modal bukan hanya uang saja, tapi bisa juga keterampilan, semangat dan kepercayaan sehingga harus pandai bergaul serta berkomunikasi. Nah, perdagangan adalah lahan satu-satunya yang paling memungkinkan untuk saling berkomunikasi dan bergaul, saling kenal dan membangun relasi.

Begitu juga menjadi pedagang bukan karena faktor keturunan. Ini lebih berkaitan dengan pendidikan awal di lingkungan keluarga sebagai akar budaya khas, dengan alasan keluarga tionghoa tidak semudah suku lain sehingga mereka bekerja keras. Lalu kenapa banyak orang Tionghoa jarang menekuni profesi lain? Sebagai kaum minoritas, mereka menyadari akan keterbatasan peluang bagi mereka. Namun setelah reformasi politik sejak mulai priode Gusdur sedikit banyak perubahan paradigma perubahan profesi, banyak orang Tionghoa yang terjun ke dunia politik. Banyak dari keturunan Tionghoa yang terjun ke politik, kita kenal Kwiek Kian Gie, Alvin Lie, dll. Mungkin yang belum terdengar kalau mereka menjadi ABRI atau birokrat, mereka beranggapan masih sulit. Keterbatasan dan diskrikinasi inilah yang menyebabkan mereka harus memaksakan diri memilih wiraswasta atau perdagangan. Dan disektor inilah mereka leluasa mengatur hidup. Itulah sebabnya ilmu berdagang ditanamkan dilingkungan keluarga sejak kecil yang akhirnya menjadi bagian dari budaya.

SUMBER: http://elqorni.wordpress.com/2008/02/20/budaya-dagang-etnis-tionghoa/ Ahmad Elqorni

KESIMPULAN:
Berdasarkan tulisan diatas etos kerja etnis Tionghoa memiliki Prinsip, ”Apa yang kami lakukan hari ini, bukan untuk hari ini saja, tapi untuk kedepan”. etnis tionghoa salah satu etnis yang identik punya naluri bisnis yang kuat. Sedang dalam kerja, orang tionghoa selalu diajarkan agar tidak tergantung pada orang lain serta selalu diajarkan untuk tahu diri, sebab mereka merasa sebagai kaum minoritas. Keterbatasan dan diskrikinasi yang menyebabkan mereka harus memaksakan diri memilih wiraswasta atau perdagangan karena disektor ini mereka leluasa mengatur hidup. Itulah sebabnya ilmu berdagang ditanamkan dilingkungan keluarga sejak kecil yang akhirnya menjadi bagian dari budaya etnis Tionghoa.

Minggu, 07 Maret 2010

Penalaran mahasiswa terhadap cara mengubah transportasi umum di Indonesia

Tidak dapat dipungkiri bahwa Kualitas transportasi publik perkotaan di Indonesia dapat dinilai masih rendah. Permasalahan ini terjadi karena terdapat berbagai kelemahan yang menjadi sebab terpuruknya kualitas pelayanan transportasi publik perkotaan. Bukan hanya soal ketersediaan, kelayakan dan bahkan kualitas sarana dan pra sarana transportasi, tetapi juga menyangkut mutu layanan kepada konsumen. Fakta keterbatasan sarana dan prasarana transportasi kita, amat jelas terlihat oleh karena itu perbaikan pelayanan yang dilakukan secara bertahap menjadi pilihan tepat. Maka, tuntutan akan adanya perbaikan pelayanan di seluruh jalur-jalur transportasi, menjadi hal yang wajar. Itulah yang kita harapkan. Fasilitas terperbaiki, ditambah dan pelayanan pun semakin ditingkatkan.
Secara teknis, perencanaan operasional transportasi publik perkotaan belum komprehensif dan mendalam. Menurut Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) perencanaan operasional transportasi publik perkotaan belum mencakup semua aspek-aspek yang terlibat di dalamnya seperti pola tata guna lahan, pola jaringan jalan, pola penyebaran penduduk, pola pergerakan, sistem operasi (rute/trayek) dan tingkat pelayanan. Akibatnya, alih-alih berfungsi sebagai solusi permasalahan lalu lintas kota, angkutan umum justru dianggap menjadi salah satu sumber permasalahan lalu lintas perkotaan. Secara ekonomi, kelemahan perencanaan terjadi dalam estimasi biaya dan manfaat operasional perusahaan penyedia jasa transportasi, Indikator yang paling mudah dilihat dari kelemahan ini adalah perilaku penentuan tarif angkutan umum.
Coba anda bayangkan, setiap pagi berangkat kuliah atau kerja menggunakan angkutan umum metro mini, angkot, kereta, taksi maupun bis transJakarta sudah membayar mahal tetapi pelayanannya sangat tidak memuaskan. Harus berdesak-desakan, panas, dan macet. Selain dari factor ketidak nyamanan terdapat factor ketidakamanan seperti banyaknya sopir-sopir yang ugal-ugalan serta tindak criminal diangkutan umum. Hal ini memicu kecelakaan dan rasa tidak aman pada para pengguna transportasi.
Solusi mengubah pelayanan transportasi umum adalah dengan mengurangi jumlah kendaraan pribadi dijalanan dan menyediakan anggkutan transportasi bersistem baru atau membatasi jumlah angkutan yang boleh beroperasi dijakarta agar tidak terjadi kesemerawutan dijalan.
Serta peran pihak berwajib seperti pemerintah dan polisi sangat diperlukan untuk menindak tegas para pembuat kemacetan dijalan.
Sumber :
www.google.com

Minggu, 28 Februari 2010

Penalaran mahasiswa terhadap kasus pembajakan industri musik.

Dalam industri musik sekarang ini tidak dapat dipisahkan dengan maraknya pembajakan. Hampir semua jenis musik baik pop,rock,dangdut,jazz, maupun keroncong baik dari dalam ataupun luar negri semua sudah dibajak.
Pembajakan bukan terjadi tanpa alasan tetapi didukung pula oleh teknoologi yang semakin canggih. Rekaman pita kaset hampir dianggap barang punah setelah muncul MP3. VCD pun semakin ketinggalan jaman setelah lahir DVD. Seperti yang kita ketahui bersama, hampir tidak ada orang yang mau dianggap ketinggalan jaman apalagi gagap teknologi. Dengan alasan itulah mereka membeli MP3 player atau DVD player. Tetapi MP3 player dan DVD player tidak akan berguna jika tak ada MP3 dan DVD itu sendiri. Karena itulah mereka membeli kepingan DVD atau MP3 terbaik, namun sayangnya besarnya keinginan untuk membeli DVD atau MP3 tersebut tidak diimbangi dengan luasnya pemasaran DVD dan MP3 asli atau original.
Selain kerugian, pembajakan musik juga menguntungkan karena menjadi salah satu cara promosi, pembajakan juga meningkatkan jumlah penjualan produk secara tidak langsung.
Sementara itu, sisi negatif pembajakan musik di Indonesia yaitu menyebabkan kerugian ekonomi. Dan jika ditinjau lebih lanjut, pembajakan musik yang dilakukan tidak hanya melalui pendistribusiannya tetapi juga dengan melakukan pengutipan isi,baik lirik maupun syair. Pembajakan lirik dan syair musik dapat mematikan inovasi dan kreativitas sehingga secara tidak langsung dapat mematikan industri musik bangsa.

Sebagai mahasiswa dan pencinta musik menurut saya Solusi untuk mengurangi pembajakan adalah melakukan sosialisasi menghargai karya seni original dan menindak tegas dan memberikan hukuman yang berat terhadap para pelaku pembajakan tersebut dengan UU pembajakan.

Referensi :
-http://www.google.com/m?q=sebab%20terjadinya%20pembajakan%20musik&client.

ATURAN DALAM MODEL DATA RELASIONAL

NULL
adalah nilai sebuah atribut yang tidak diketahui atau tidak ada pada sebuah tupel dalam tabel relasi. Misalnya pada contoh tabel MHS sebelumnya, seorang mahasiswa tidak diketahui alamatnya sehingga pada tupel yang mengidentifikasi mahasiswa tersebut nilai dari atribut alamat diisi dengan NULL.
Entity Integrity
adalah sebuah peraturan integritas yang menyatakan bahwa setiap tabel relasi harus mempunyai sebuah primary key, dan atribut/sekumpulan atribut yang dipilih sebagai primary key harus mempunyai nilai dan nilai tersebut harus unik dan tidak NULL.
Referential Integrity
adalah sebuah peraturan integritas yang menyatakan bahwa setiap atribut sebuah tabel relasi yang menunjuk ke tabel relasi lainnya harus merupakan hubungan yang valid. Berdasarkan contoh tabel MKUL dan NILAI sebelumnya, nilai atribut KDMK pada tabel NILAI harus merupakan data yang ada dan valid pada tabel MKUL yang ditunjuknya.

Referensi :
- Database System Concepts Silberschatz-Korth-Sudarshan, McGraw Hill, Fourth Edition, 2002.
- file:///E:/database/Pengenalan%20Model%20Data%20Relasional%20%C2%AB%20Rizarulham%27s%20Blog.htm

Minggu, 21 Februari 2010

Pengantar Data Dictionary

Pengantar Data Dictionary

Salah satu bagian yang paling penting dari database Oracle adalah kamus data, yang merupakan read-only set tabel yang memberikan informasi tentang database. Sebuah kamus data berisi:

  • Definisi dari semua objek dalam skema database (tabel, pandangan, indeks, cluster, sinonim, urutan, prosedur, fungsi, paket, memicu, dan sebagainya)
  • Berapa banyak ruang telah dialokasikan untuk, dan saat ini digunakan oleh, obyek skema
  • Nilai default untuk kolom
  • Kendala integritas informasi
  • Nama pengguna Oracle
  • Keistimewaan dan peran setiap pengguna yang telah diberikan
  • Informasi audit, seperti yang telah diakses atau diperbarui berbagai skema objek
  • Informasi database umum lainnya

Kamus data disusun dalam tabel dan pandangan, seperti data database lain. Semua kamus data tabel dan tampilan untuk database tertentu yang disimpan dalam database SYSTEM tablespace.

Tidak hanya kamus data sentral untuk setiap database Oracle, ini merupakan alat penting untuk semua pengguna, dari pengguna akhir untuk aplikasi desainer dan database administrator. Gunakan perintah SQL untuk mengakses data kamus. Karena kamus data read-only, Anda hanya dapat mengeluarkan query SELECT pernyataan) terhadap itu tabel dan tampilan.

Struktur Data Dictionary

Kamus data terdiri dari berikut:

Mendasari tabel yang menyimpan informasi tentang database yang terkait. Hanya Oracle harus menulis dan membaca tabel ini. User jarang mengaksesnya secara langsung karena mereka adalah normal, dan sebagian besar data yang disimpan dalam format samar.

User-Dapat diakses Views

Pandangan yang meringkas dan menampilkan informasi yang disimpan dalam tabel basis data kamus. Pandangan-pandangan ini decode tabel basis data menjadi informasi yang berguna, seperti user atau nama tabel, menggunakan bergabung dan WHERE klausa untuk menyederhanakan informasi. Kebanyakan pengguna diberikan akses ke pandangan daripada tabel dasar.

Pemilik dari Data Dictionary

Pengguna Oracle SYS memiliki semua dasar-tabel dan dapat diakses pengguna dilihat dari kamus data. Tidak ada pengguna Oracle akan pernah mengubah UPDATE DELETE atau INSERT baris atau skema apapun objek yang terdapat dalam SYS schema, karena kegiatan tersebut dapat membahayakan integritas data. Administrator keamanan harus tetap kontrol ketat dari pusat ini account.

Perhatian :

Mengubah atau memanipulasi data dalam kamus data tabel dapat secara permanen dan detrimentally mempengaruhi pengoperasian database.

Bagaimana Apakah Kamus Data Digunakan

Kamus data tiga penggunaan utama:

  • Oracle mengakses kamus data untuk menemukan informasi tentang pengguna, skema objek, dan struktur penyimpanan.
  • Oracle mengubah kamus data setiap kali satu bahasa definisi data (DDL) pernyataan dikeluarkan.
  • Oracle Setiap user dapat menggunakan kamus data sebagai hanya-baca referensi untuk informasi tentang database.

Bagaimana Menggunakan Oracle Data Dictionary

Data dalam tabel basis data kamus yang diperlukan untuk Oracle berfungsi. Oleh karena itu, hanya Oracle harus menulis atau mengubah kamus data informasi. Oracle menyediakan script untuk mengubah kamus data tabel ketika database di-upgrade atau didowngrade.

Perhatian :

Tidak ada data dalam tabel kamus data harus diubah atau dihapus oleh pengguna.

Selama operasi database, Oracle membaca kamus data untuk memastikan bahwa skema objek ada dan bahwa pengguna memiliki akses yang tepat bagi mereka.Oracle juga update kamus data terus-menerus untuk mencerminkan perubahan dalam struktur database, audit, hibah, dan data.

Misalnya, jika pengguna Kathy menciptakan tabel bernama parts maka baris baru ditambahkan ke kamus data yang mencerminkan tabel baru, kolom, segmen, luasan, dan hak istimewa yang Kathy telah di atas meja. Informasi baru ini kemudian terlihat saat berikutnya kamus pandangan bertanya.

Sinonim publik untuk Data Dictionary Views

Oracle menciptakan sinonim publik untuk banyak kamus data dilihat sehingga pengguna dapat mengaksesnya dengan mudah. Administrator keamanan juga dapat membuat sinonim publik tambahan untuk skema objek yang digunakan systemwide. Pengguna harus menghindari skema penamaan benda mereka sendiri dengan nama yang sama seperti yang digunakan untuk umum sinonim.

Kamus Data cache untuk akses cepat

Banyak informasi kamus data disimpan di SGA di kamus cache, karena terus-menerus Oracle mengakses database kamus data selama operasi untuk memvalidasi akses pengguna dan untuk memverifikasi keadaan obyek skema. Semua informasi ini disimpan dalam memori menggunakan paling terakhir digunakan (LRU) algorithm.

Parsing informasi yang biasanya disimpan di cache. The COMMENTS kolom menggambarkan tabel dan kolom mereka tidak di-cache kecuali jika mereka sering diakses.

Program lain dan Kamus Data

Produk Oracle lainnya dapat dilihat referensi yang ada dan membuat tabel kamus data tambahan atau pandangan mereka sendiri. Pengembang aplikasi yang menulis program yang mengacu pada kamus data harus merujuk pada nama-muradif publik daripada tabel yang mendasarinya: dalam nama-muradif lebih kecil kemungkinannya untuk beralih antara software release terbaru.

Cara Menggunakan Kamus Data

Pandangan dari kamus data digunakan sebagai referensi bagi semua pengguna database. Mengakses data kamus pandangan dengan pernyataan SQL. Beberapa pandangan yang dapat diakses oleh semua pengguna Oracle, dan lain-lain dimaksudkan untuk database administrator saja.

Kamus data selalu tersedia ketika database terbuka. Itu tinggal di SYSTEM tablespace, yang selalu online.

Kamus data set terdiri dari pandangan. Dalam banyak kasus, satu set terdiri dari tiga tampilan yang berisi informasi yang sama dan dibedakan satu sama lain oleh prefixes:

Table 4-1 Data Dictionary View Prefixes Tabel 4-1 Data Dictionary View Awalan

Awalan

Lingkup

USER

Apa yang ada dalam skema pengguna)

ALL

Memperluas pandangan pengguna (apa yang user dapat mengakses)

DBA

View database administrator (apa yang ada dalam semua pengguna 'skema)

Himpunan kolom identik di pandangan, dengan pengecualian ini:

  • Dilihat dengan awalan USER biasanya mengecualikan Kolom ini tersirat dalam USER pandangan menjadi pengguna mengeluarkan permintaan tersebut.
  • berapa DBA tinjauan memiliki kolom tambahan yang berisi informasi berguna bagi administrator.

Dilihat dengan Awalan PENGGUNA

Pandangan yang paling mungkin menarik bagi pengguna database khas mereka dengan awalan. Pandangan-pandangan ini:

  • Lihat pengguna lingkungan pribadi dalam database, termasuk informasi tentang skema objek yang dibuat oleh pengguna, hibah yang dibuat oleh pengguna, dan seterusnya
  • Tampilkan hanya baris yang berhubungan dengan pengguna
  • Kolom harus identik dengan tampilan lain, kecuali bahwa kolom OWNER tersirat
  • Kembali subset informasi dalam ALL dilihat
  • Dapat disingkat PUBLIC sinonim untuk kenyamanan

Sebagai contoh, pertanyaan berikut kembali semua benda yang terdapat dalam skema Anda:

 SELECT object_name, object_type FROM USER_OBJECTS; SELECT object_name, object_type DARI USER_OBJECTS; 

Dilihat dengan Awalan SEMUA

Dilihat dengan awalan ALL merujuk pada pengguna perspektif keseluruhan database. Pandangan-pandangan ini kembali informasi tentang obyek skema yang ditetapkan oleh pengguna yang memiliki akses melalui hibah eksplisit umum atau hak-hak istimewa dan peran, di samping skema benda-benda yang dimiliki pengguna. Sebagai contoh, pertanyaan berikut mengembalikan informasi tentang semua benda yang Anda memiliki akses:

SELECT owner, object_name, object_type FROM ALL_OBJECTS; SELECT pemilik, object_name, object_type DARI ALL_OBJECTS; 

Dilihat dengan DBA Awalan

Dilihat dengan awalan DBA menunjukkan pandangan global dari seluruh database. Sinonim tidak diciptakan untuk pandangan-pandangan ini, karena DBA pandangan harus bertanya hanya oleh administrator. Oleh karena itu, untuk query DBA pandangan, administrator harus awalan nama tampilan dengan pemiliknya, SYS sebagai berikut:

 SELECT owner, object_name, object_type FROM SYS.DBA_OBJECTS; SELECT pemilik, object_name, object_type DARI SYS.DBA_OBJECTS; 
 

Oracle menyarankan agar Anda menerapkan perlindungan kamus data untuk mencegah pengguna memiliki ANY hak istimewa sistem menggunakan hak istimewa seperti kamus data. Jika Anda mengaktifkan perlindungan kamus O7_DICTIONARY_ACCESSIBILITY adalah false maka akses ke obyek dalam SYS skema (kamus objek) dibatasi untuk pengguna dengan SYS schema. Pengguna ini SYS dan orang-orang yang terhubung sebagai SYSDBA

The DUAL Tabel

Tabel bernama DUAL adalah sebuah meja kecil di kamus data bahwa pengguna Oracle dan program-program yang ditulis dapat referensi untuk menjamin hasil yang diketahui. Tabel ini memiliki satu kolom disebut DUMMY dan satu baris yang berisi nilai X.

Dynamic Performance Tabel

Sepanjang operasinya, Oracle memelihara satu set tabel virtual yang merekam aktivitas database. These tables are called dynamic performance tables . Tabel ini disebut tabel performa dinamis.

Performa dinamis tabel tabel tidak benar, dan mereka tidak boleh diakses oleh sebagian besar pengguna. Namun, database administrator dapat query dan membuat pandangan di atas meja dan memberikan akses kepada orang-pandangan kepada pengguna lain. Pandangan-pandangan ini kadang-kadang disebut tetap dilihat karena mereka tidak dapat diubah atau dihapus oleh administrator database.

memiliki performa dinamis tables; nama-nama mereka semua dimulai dengan V_$. Tinjauan yang dibuat pada tabel ini, dan kemudian sinonim publik diciptakan untuk dilihat. Nama, sinonim dimulai dengan V$. Sebagai contoh, V$DATAFILE Tampilan berisi informasi tentang database datafiles, dan V$FIXED_TABLE Tampilan berisi informasi tentang semua kinerja dinamis tabel dan tampilan di dalam database.

Database Object Metadata Objek database artikel

The DBMS_METADATA paket menyediakan antarmuka untuk mengekstraksi database definisi lengkap objek. Definisi dapat dinyatakan baik sebagai XML atau sebagai SQL DDL. Dua gaya antarmuka yang disediakan:

  • Yang fleksibel, antarmuka untuk program canggih kontrol
  • Sebuah antarmuka untuk disederhanakan ad hoc query

Sumber :

1. Oracle9i SQL Reference

2. Referensi Oracle9i Database

3. Oracle9i Database Reference

4. Oracle9i Database Administrator's Guide

http://translate.googleusercontent.com/translate-c?hl=id&si=en&u=www.geekgirls.com/database-dictionary.htm&prev=/search%3fq%3Ddata%2Bdictionary%2Bdatabase%26hl%3Did&rur1=translate.google.co.id&usg=ALkJrhuguYOO1AT6oJBmd5Nk6Ds8wLuaA.